Wednesday, November 24, 2010

PUISI RINDU

0 comments

Ku temukan jiwaku terdampar dalam kegalauan
Ku temukan jiwaku dalam kerapuhan
Cahaya bintang dan terang bulan sejenak meredup
menertawakan aku yang kesunyian
Merindukan Dia dengan berlumuran noda dan dosa
Merindukan Dia dalam kebohongan jiwa
Merindukan Dia dengan sisi hati yang masi gelap
Tapi aku masi dan akan selalu merindukan Dia
Karena hidupku terpaut dengan-Nya.

Tuesday, November 23, 2010

Kehebatan IBU

2 comments

>

8 Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya (Yang Cinta Ibu Masuk)

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk
makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :
Makanlah nak, aku tidak lapar -KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa
memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping gw dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata :
Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan - KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk UNIVERSITAS, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu
membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :
Cepatlah tidur nak, aku tidak capek -KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang
begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera
memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :
Minumlah nak, aku tidak haus! -KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri.
Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata :
Saya tidak butuh cinta -KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap
pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata:
Saya punya duit -KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku:
Aku tidak terbiasa -KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
Jangan menangis anakku,Aku tidak kesakitan -
KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu !
Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita?
Di tengah- tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu- alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita slalu lupa akan dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.

Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.

Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata MENYESAL kemudian hari.

dari berbagai sumber

Monday, November 22, 2010

0 comments

Cahaya mentari pagi tersenyum diufuk timur
Jalanan terpenuhi insan pencari kemenengan
Dengan harapan matang mereka mulai hari
Dengan keoptimisan mereka melangkah
Angin pagi mulai tercemar polusi kendaraan bermotor
yang lalu lalang datang silih berganti dari arah yang berbeda
Semua saling mendahului satu sama lain
tidak tua tidak muda semua berambisi menjadi didepan
inikah kehidupan pagi yang seakan-akan diliputi oleh ambisi?
akh masa bodo pikirku yang ku tahu mereka semangat menyambut pagi
apapun kerjaan dan aktivitasnya semoga tidak lupa akan tujuan utamanya yakni dalam rangka penghambaan kepada Allah SWT.....
2 comments



CITA-CITA KADANG HARUS DIPUBLIKASIKAN DENGAN HARAPAN ADA YANG MAMPU MEMBANTU MENGAKTUALISASIKAN OK TEMEN-TEMEN

puisiku

0 comments

Alam Ku
Hembusan angin menerpa tubuhku
Pancaran sinar mentari menembus dinding ragaku
Aliran air menggambarkan wajahku dikekurahanya
Aku masi melihat wajahku terbesit dipojokan aliran sungai
Alam ku yang indah..
Aku berdiri menatapmu dengan penuh cinta
Dan syukurku pada sang pencipta kamu dan aku
Dia Allah yang mencipta kamu dan semua isinya
Alamku tetaplah jadi sahabatku

sumiarjo

Sunday, November 14, 2010

Taatilah Dan Temukan Kebenaran Sejati

0 comments

hidup di dunia yang fana ini memang begitu pelik dan penuh dengan kebohongan kalau kita tidak sadar dan mengerti kehidupan yang sebenarnya kita akan tersesat dan Tujuan yang kita tunggu-tunngupun tiada kita temukan. Sahabat mengertilah dan pahamilah kehidupan ini hanyalah mampir ngombe tidak ada yang patut dan pantas kita sombongkan. Jalanilah kehidupan ini dengan segala kerendahan hati demi Dia yang Maha Penyayang. Sahabat marilah kita bersama saling belajar mengenali segala esensi yang ada didunia ini dan kita mampu mengenali diri kita dan akhirnya puncaknya kita benar-benar mengenal Allah.....

Wednesday, November 3, 2010

Jalan Yang Lurus

0 comments
_________________________________________________________________________________

TUNJUKANLAH KEPADA KAMI JALAN YANG ENGKAU RIDHAI DAN JANGANLAH TUNJUKAN KEPADA KAMI JALANNYA ORANG YANG SESAT(AL-FATEHAH : 7)
0 comments

psikologi transendental

0 comments
Bidang Psikologi Transpersonal concern pada perluasan batasan ilmu psikologi. Ilmu psikologi yang kita kenal selama ini menjelaskan suatu kontinum perilaku manusia, di satu sisi disebut ‘abnormal’ dan perilaku ‘normal’ di sisi berlawanan, serta berbagai kegagalan penyesuaian perilaku dibandingkan dengan yang normal. Psikologi Transpersonal menjelaskan spectrum utuh dan menyeluruh atas kontinum tersebut, tidak hanya terjebak pada perilaku abnormal dan usaha-usaha menyesuaikan kepada yang normal. Bahkan mempelajari lebih jauh tentang dimensi transendensi yang dialami manusia seperti : kemampuan, pengalaman, kinerja dan prestasi luar biasa, makna pengalaman spiritual, jenius sejati, dan pemenuhan potensi tertinggi manusia
Pakar psikologi transpersonal salah satunya adalah Maslow. Ya, Maslow yang terkenal dengan Teori Hirarki Kebutuhan itu. Mari kita lihat lagi piramida kebutuhan Maslow.

Maslow menyebutkan kebutuhan tertinggi manusia adalah Aktualisasi diri. Teori ini telah diperbarui oleh Maslow sendiri dengan menambah satu kebutuhan tertinggi manusia yaitu self transcendence sebagai puncak kebutuhan manusia.

Apa itu self transcendence ? Berikut adalah definisi self transcendence yang saya dapatkan dari www.soulprogress.com

Transendensi-diri:
1. Tindakan atau kondisi akan / sedang di luar ego atau egoity, biasanya sebagai akibat dari kasih sayang, pelayanan, atau perhatian penuh pada kepentingan orang banyak.
2. Suatu tehnik mengenai kemampuan bergerak di luar konsep yang ada, atau keterbatasan perilaku.
3. Suatu keadaan atau kondisi di mana jiwa mengalami ekstasi spiritual, karena pelepasan dari batas-batas ego dan egosentrisme.
4. Suatu pengalaman atau proses dimana jiwa mencapai pemahaman diri sendiri.
Coba lihat videonya disini http://revver.com/video/1322437/unlocking-you-2-above-self-actualization-transpersonal/
Seperti apa pengalaman transendensi? Salah satu yang pernah saya alami ketika belajar meditasi pertama kali. Dengan dibimbing guru, saya mencoba menerapkan semua ajarannya. Namun yang saya temui sangat amat tidak menyenangkan! Saya ketakutan luar biasa…. Guru saya cuma bilang, kamu salah masuk dimensi. Saya coba sekali lagi, dan berhasil mencapai apa yang saya mau.
Sampai sekarang saya masih belajar meditasi. Banyak hal saya alami ketika dalam kondisi meditasi, seperti jalan-jalan ke manapun saya mau, supply energi ke saudara/teman yang sakit, atau sekedar komunikasi dengan Allah SWT.
Saya masih sangat ingin belajar dan berlatih terus dengan meditasi. Ada yang mau share pengalaman?
0 comments

Tuesday, November 2, 2010

ketiadaan

1 comments

aku menyadari bahwa hidupku ini tiada satupun dan sebesitpun aku mengeluh dengan semua ini aku selalu bersyukur dengan ketiadaan ini...