Monday, December 31, 2012

Andai Engkau Sedikit Sabar

0 comments
Perjalanan di pagi hari terutama saat jam-jam sibuk merupakan hal yang paling menguras kesabaran. Bagaimana tidak saat seperti itu jalanan begitu ramai dan padat. Jam setengah 7 pagi sampai jam 8 pagi waktu-waktu paling sibuk untuk semua jalanan di negeri ini tidak terkecuali jalanan di Yogyakarta. Mulai dari tumpah ruahnya pasar tradisional, mludaknya mobil dan motor sepanjang jalanan dan pedagang-padagang yang sibuk membawa dagangannya denbgan becak.

Saat seperti inilah kesabaran dan ketenangan kita mulai di uji, kalau sedikit saja kita tergesa-gesa atau pinginya mendahului maka harga diri kita taruhannya. Pagi tadi di Jalan Magelang sebelum Ring Road jombor saya menyaksikan seorang polisi dengan motor gedhe nya di klaksonin motor astrea dengan begitu lama. Alasanya sepele dia (polisi) sengaja memotong jalan dengan maksud mendahului padahal lampu trafic sudah pada warna kuning dan kemudian merah. Entah karena kaget atau memang sengaja si pembawa astrea dengan PD nya klason tiiiittttt, lumayan lama hampir 10 detik. Bagaimana tidak malu tu polisi, sudah dengan seragam komplit, motor gedhe tapi hanya kurang sedikit sabar saja dia jadi buah bibir orang yang berhenti di lampu trafic tersebut. Semua tatapan mata tertuju ke polisi itu karena suara klasonya seperti orang mau nabrak. Dengan muka malunya polisi hanya tersenyum menutupi betapa dia kelihatan sangat bodoh bertingkah seperti itu untuk ukuran polisi. 

Sebenarnya kalaupun yang memotong jalan itu rakyat biasa mungkin yang terjadi hal yang biasa saja dan hanya melihat. Tapi kalau polisi dengan seragam entah kenapa jadi pada menteleng (memandang serius) si polisi itu. Mungkin karena image polisi? atau alasan lain saudara bisa mengira-ira sendiri. Atau mungkin bisa jadi si pembawa astrea juga sedang emosi juga, tapi yang jelas jadi pemandangan tersendiri.

Berbagai kejadian sehari-hari di kehidupan kita yang merupakan hal yang sepele tapi dampaknya sangat luar biasa. Mungkin kesabaran dari manusia bumi ini sedikit menurun atau mungkin mulai hilang? Manusia sekarang dengan mudahnya tersulut emosinya dan kemudian marah-marah. Terkadang di jalanan yang macet saja masih sempat-sempatnya bermain klakson. Sebenarnya ini kan konyol memangnya dengan membunyikan klakson jalanan jadi lengang dan semua kendaraan minggir? Tapi nyatanya tidak sedikit orang yang melakukannya. Andai sedikit sabar saja kan bisa mencari celah untuk bisa lewat atau kalau memang macet yang tunggu saja sebentar. 

Betapa kurang sabarnya manusia jadi lebih mudah membuat malu dirinya sedniri. Kalau sudah seperti itu apa kita tidak terlihat begitu bodoh? Begitu naif dan terkesan tak berpendidikan. Marilah kita mulai menyadari dan mulai menghargai hal-hak orang lain. Kita sok hebat sok besar hidup di dunia ini. Kita hidup berdampingan mari saling berbagi saling menjaga. Saling sabar menjalani hari-hari dilingkungan sosialnya. Harapanya tentu keharmonisan dalm bermasyarakat. Sabar memang kunci yang mampu membuka segala pintu.



0 comments:

Post a Comment