Monday, December 17, 2012

Ini Hanya Masalah yang Sebenarnya Mampu Kita Hadapi

0 comments
Hari-hariku beberapa hari ini disibukan dengan hobbyku yang baru menjadi penonton orang-orang di facebook dan twitter. Bukan karena ngfans atau menunggu TL atau statusnya yang bijak. Namun lebih karena menunggu orang-orang yang berceloteh tentang kehidupan dan masalahnya di media sosial.  Tidak sedikit orang bertipe seperti ini kita temui sehari-hari. Bahkan disekitar kita pun kita hampir setiap hari mendengar obrolan tentang masalah di dunia ini terutama hidup kita. Dimedia reprter hampir setiap jam menayangkan tentang masalah di negeri ini.

Hobby saya yang rada unik tapi juga mungkin biasa saja ini membuatku sering tertawa dan lumayan buat hiburan tersendiri menjalani hari-hariku. Bagaimana tidak biasaya orang cenderung hiperbola mengungkapkan kekesalanya dimedia sosialnya. Padahal jika kita teliti atau kita mau merenung sebentar saja tentang permasalahan yang kita hadapi masalah itu terkesan dan terlihat kecil. Kenapa saya bilang terlihat kecil? Karena memang kita membawanya dan memikirkanya terlalu jauh dan mengharap ada yang perhatian terhadap kata yang kita lontarkan di media sosial. 

Masalah yang kita hadapi bukankah pasti ada solusinya? Bukankah kita di beri masalah sesuai dengan kapasitas kita sebagai mahluk? Bukankah janji Tuhan dalam firma selalu menjanjikan solusi dari pada masalah? kenapa kita tidak mau membuka mata hati kita untuk mau lebih bijak mencari solusi atas problema hidup ini? Kenapa justru mencari perhatian orang lain menjadi jalan pintas kita meluapkan masalah?

Semua masalah yang hadir di kehidupan kita sebenarnya kita pasti mampu menyelesaikannya. Tinggal bagaimana kita mau menyelesaikannya tau tidak! Ketika kita lapar ya kita mencari makanan untuk kita makan. Kalau tidak punya uang yang mencari uang. Masa kita kalah sama kucing? Kucing saja kalau lapar mencari makan, kita lapar mencari facebook di tulis di status facebook dan twitter.

Berangkat dari hal kecil seperti itulah mari kita menyederhanakan pola pikir kita mengenai setiap problema hidup ini. Hidup ini tidak akan berubah sedikitpun meskipun kita telah menangis darah tanpa usaha nyata. Hidup ini tidak akan berubah dengan hanya sesalan dan hujatan semata. Mulailah dari diri kita sendiri bahwa kita memang mahluk pilihan mahluk sempurna yang pasti sanggup dan mampu menghadapi setiap halang rintang di hidup ini. Mulailah juga merubah dari saat ini bahwa hidup ini indah, setiap kita dianugrahi potensi dan kemampuan yang lebih untuk membaikan kehidupan bukan?

Tuhan tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mau merubahnya sendri. Petikan firman Tuhan itu mestinya menjadi cambuk buat kita bangkit dan berusaha menjalani kehidupan ini. Ingat sekali lagi jangan menghujat dan menyesali kehidupan yang sudah berjalan ini. Gunakan energi kita untuk mencari solusi atas masalah bukan untuk meratapinya. Ratapan dan tangisan tidak akan merubah sedikitpun keadaan yang sedang terjadi. semoga Tuhan akan selalu menunjukan jalan yang terbaik atas kehidupan kita amiin, tetap semangat.

0 comments:

Post a Comment