Sunday, November 1, 2015

CINTA DI NEGERI ANDALAS

0 comments
CERITA SENJA DI NEGERI ANDALAS
Ada yang ditangisi dari kepergian senja yang terenggut mentari. Keindahan jingga dan kemuning langit di barat bumi. Seorang gadis termangu duduk diantara pepohonan cemara dan pinus. Mengingat doa-doa yang ia panjatkan setiap saat kepada Tuhannya. Kedatangan kekasihnya dari negeri doa yang tiap siang dan malam dia panjatkan. Seorang laki-laki yang selalu dia doakan datang dan menemuinya. Laki-laki yang tak pernah dilihatnya di dunia nyata. laki-laki yang hanya ada di dalam mimpi dan doa-doanya. Alasan apa yang membuat gadis ini tiba-tiba jatuh cinta dan merasa memiliki laki-laki yang hanya ada dalam dunia khayal dia mungkin hanya dia dan seorang laki-laki itu saja yang tahu.
Sebut saja dia bernama senja, gadis cantik dari negeri andalas. Berfrofesi sebagai pekerja rumah sakit swasta. Kebehagian selalu menyelimutihari-harinya. Sesekali dia terdiam bukan karena sedih namun sekedar bertafakur. Mengingat betapa kehebatan Tuhan mengirimkan cinta kepada nya. Yah cinta kepada orang yang tak pernah sekalipun dia temuinya. Jatuh cinta memang tak pernah direncanakan bagaimana itu bisa terjadi atau itu bisa ada. Semua sudah diatur dengan sangat elegan oleh Tuhan.
Hari itu tepat tanggal 10 Bulan November 1930. Tepat dia berusia 26 tahun. senja mulai realisitis tentang cintanya. Kebahagiaanya tak boleh bergantung kepada siapapun. Apalagi kepada laki-laki yang tak pernah dia temuinya di dunia nyata. hari itu dia memutuskan untuk mulai menjalani hidupnya dengan tanpa berharap pada sosok laki-laki itu.
Tetiba seminggu setelah itu ada secarcik kertas yang tergeletak di kursi di bis yang dia pergunakan sebagai angkutan tiap kali dia berangkat dan pulang kerja. kertas itu bertuiskan seperti ini :

Senja barang kali kita tak pernah bertemu di dunia nyata, aku mencintaimu seperti kau mencintaiku.
Aku tak lagi berharap kepadamu senja, aku memilih kebahagiaanku. dan semoga Kau pun bisa memilih kebahagianmu.
Aku pergi dan akan terus pergi dari kehidupanmu. Sebarapa pahitnya itu, aku akan pergi karena aku tak mau terus menggoreskan luka dan menyiraminya terus dengan air matamu yang lebih asin dari air laut.
Aku berdoa semoga impianmu, cita-citamu kesampaian. Lupakan lah tentang es cream itu. Lupakan lah kalau kita pernah bermimpi jalan dan menikmati sore hari dengan anak-anak sembari tertawa menikmati es cream kita yang sudah meleleh.
Aku minta maaf untuk semua janji yang tak ku penuhi. Aku minta maaf karena telah mencintaimu. Aku minta maaf telah hadir dalam kehidupanmu. Bahkan hadir dalam doa-doamu yang suci itu.
Tapi senjaa, kau pernah bilang bahwa hidup harus terus berjalan. seperti layaknya bumi. Jika berhenti semua akan jadi kacau. Alam akan hancur jika sedetik saja bumi berhenti. Hidup pun begitu kan? sedetik saja kita mencoba berhenti kita kan kehilangan segala hal. Ada banyak harapan yang harus kau raih di sana. Ada banyak hal yang harus kau penuhi. Lupakan lah aku di dalam doamu. Lupakan lah aku dalam setiap tetes air matamu.
Senja mungkin Tuhan tak akan mempersatukan kita di dunia nyata. Aku dan kamu akan menjadi bagian dari khalayan. Aku pernah bahagia dan tertawa bersama kamu. Aku pernah merasa yakin bahwa kelak kamu dan aku akan hidup di sebuah desa yang damai. Kita pernah berdebat untuk tak memelihara kambing. Senja semoga kelak kita akan berjumpa dalam Renacana Tuhan di kehidupan yang tak aku tahu kelak.
senja aku yakin kau akan menemukan tulisan ini karena aku yakin kau menegrti betapa menyakitkannya merindui. Tapi akan jauh menyakitkan ketika kita saling berharap pada hal yang tak pasti. Aku pergi senja kau harus pergi karena gelap akan merenggutmu jika tak kau pergi dari sini. Kau akan selalu indah sampai kapanpun, sampai aku mati aku akan mengongatmu sebagai senja yang hiasi soreku.

Dari seorang yang hanya ada dalam doa mu.
17-11-1930

MR.


0 comments:

Post a Comment