Pintu yang masih
tertutup
Malam membalikan
mentari
Cahaya rembulan yang
diharapkan menjadi pengganti
Hangatnya tak terasa
Bintang yang
menaburkan keindahan hanya mengkedipkan cahaya
Suara yang berbisik
di pojokan itu kian terdengar merdu bak melodi
Seorang menggigil dan
menangis dalam kelam malam di kamar kecil
Meratapi penyesalan
akan patahnya kunci pintu pagi itu
Kecerobohan
membawanya tertunduk lesuh di emperan kamar
Sampai kapan harus
menunggu? Ketika mendobrakpun tak lagi mampu
Pintu itu kapan hendak
dia buka dengan atau tanpa dobrakan?
Hanya kepada pemilik
pintulah semestinya dia adukan
Hanya kepada si
pemilik pintu juga lah mestinya dia meminta kunci cadangan
Karena setiap pintu
akan memiliki 2-3 kunci
Bangun dan
berbicaralah wahai kau si alif kecil
0 comments:
Post a Comment