Friday, April 26, 2013

0 comments
Pintu yang masih tertutup
Malam membalikan mentari
Cahaya rembulan yang diharapkan menjadi pengganti
Hangatnya tak terasa
Bintang yang menaburkan keindahan hanya mengkedipkan cahaya
Suara yang berbisik di pojokan itu kian terdengar merdu bak melodi
Seorang menggigil dan menangis dalam kelam malam di kamar kecil
Meratapi penyesalan akan patahnya kunci pintu pagi itu
Kecerobohan membawanya tertunduk lesuh di emperan kamar
Sampai kapan harus menunggu? Ketika mendobrakpun tak lagi mampu
Pintu itu kapan hendak dia buka dengan atau tanpa dobrakan?
Hanya kepada pemilik pintulah semestinya dia adukan
Hanya kepada si pemilik pintu juga lah mestinya dia meminta kunci cadangan
Karena setiap pintu akan memiliki 2-3 kunci
Bangun dan berbicaralah wahai kau si alif kecil

0 comments:

Post a Comment