Pesan Perpisahan
Senja sore yang indah, sepasang
merpati terbang bebas di langit sore yang cerah. Semilir angin berhembus pelan
menggerkan dedaunan dan pepohonan kecil. Sekelompok anak kecil bermain bola di
lapangan dengan cerianya. Ibu-ibu sedang asyik bergosip sembari menyuapi
anaknya di pinggir lapangan.
Dewa Cuma duduk termanggu dan
diam sendirian sembari menikmati lagu viera berjudul Seandainya. Sore yang syahdu
namun tidak dengan hati dewa yang hancur berantakan bak di sayat sembilu. Perpaduan
lagu dan suasanya begitu magic. Andai saja tidak di tempat yang ramai sudah
pasti dia akan teriak sekencang-kencangnya entah itu memaki atau apapun asal
buat lega.
Entah sepulangnya dari bepergian
dia terlihat manyun dan terus berdiam di pojokan lapangan deket rumahnya. Cowo yang
sangat gesit dan trengginas itu tetiba mendadak mellow tidak jelas. Muka cerianya
berubah seperti kuburan keramat yang angker dan seram itu. Berulang kali dia
mentap handphone nya yang jadul itu. Entah apa yang sedang dia tunggu atau
harapkan setiap kali handphone nya berbunyi. Selesai melihat handphone manyun
lagi dan berulang terus sampai malam tiba.
“Kenpa kau diam seperti itu anak
muda yang namanya agung dewa?”
“kakek liat lah pesan ini.” Sembari
memberikan handpehone jadulnya.
Ini keputusanmu, bukan keputusanku, ini inginmu dan sama sekali bukan
inginku, aku bakalan inget2 terus apapun yg kamu ucapkan sayang
Aku sayang sama kamu. Bahkan sangat sayang. Aku lakukan apapun hal gila
jg demi kamu dan cuma ke kamu sayang.
Aku akan berusaha, sangat berusaha, walaupun aku tahu hasilnya nanti
seperti apa?
Aku tahu cinta sayangmu tak sebesar cintaku ke kamu, akupun smpe detik
ini masih ga tahu kamu beneran sayang atau ga tapi yang kamu harus tahu aku
cinta dan sayang banget pingin selamanya sama kamu.
Ini cuma salah satu cara yang detik ini bisa kulakukan, nanti akan
kulakukan hal gila apapun untuk bisa lupain kamu. walaupun ga tahu akan bisa
berhasil atau enggak, 1 hari 2 hari atau mgkn cm beberapa jam aku tetap
berusaha. Nanti pasti aku bakalan kangen, pasti pingin ini itu dll.. tp aku udh
ga tahu lagi caranya supaya ga sayaang ke kamu tuh gimana?
Aku nulis smbil bingung sedih keinget omonganmu. yang aku takutin kalau
aku ga berhasil itu aja sih.. Dan besok-brsok aku harus denger kata-kata itu
berulang-ulang dari kamu aku ga mau, itu nyakitin seolah-olah seperti mencintai
orang yang sama sekali ga sayang ke aku. Itu yg kadang aku rasakan. Tp kamu GA
PERLU minta maaf.. krn seharusnya aku yang sadar, aku yang salah, aku yang slalu
minta ini itu, aku yang selalu kangen, semuanya aku.
Kmupun td jg bilang akan sama2 bantu aku. Semoga kita sama2 berhasil.
Makasih ya sayang buat smuanya.. aku inginnya berakhir indah bukan
seperti ini. tapi sepertinya kamupun ga tahan penat dengan aku, dengan keadaan
dan smua. Maafin aku selama ini minta waktu ini itu dari kamu.
Aku sayang kamu"
“Gimana kek? Aku kudu kepiye?” Tanya
dewa
“Laaah kenapa gak kamu hubungi
dia?” Tanya sang kakek
“gimana mau hubungi wong dia
ngeblok semua nomer saya kek”
“duuuh kamu dalam masalah besar
dewa, makanya adil lah kamu jadi manusia itu. Berbuat baik jangan suka
menyakiti hati seseorang. Kalau udah kaya gini sudah selesai kamu. Sudah tidak
bisa apa-apa kamu. Udah kamu berdoa saja semoga dia mau memaafkan kamu itu aja
sudah bagus. Tidak usah mengharapkan apapun selain kebikan hatinya memaafkan
kamu. “
“baik kek. Terima kasih banyak
kek.”
Sejak itu dewa mulai perlahan
menyadari kesalahan fatalnya kepada sang kekasih. Namun dia sudah gagal sebagai
manusia baik karena melukai seseorang. Namun sejatinya tidak ada jatuh cinta
yang tak sakit. Setiap kisah cinta selalu ada bumbu sakitnya. Namun dewa tak
dapat berbuat banyak karena semuanya sudah di ahiri sang kekasih lewat pesanya.
Dan parahnya pesanya tak akan pernah bisa dewa balas karena semua media telah
di blok oleh sang pujaan hati. Benar kata sang kakek berdoa dan memohon agar di
bukakan hati sang kekasih untuk memaafkan saja sudah sangat bersyukur. Karena dengan
di maafkan kita sedikit lebih tenang menjalani hari-hari. Meskipun paku yang
telah tertanjap meski sudah di cabut akan tetap meninggalkan bekas. Begitu juga
dengan kita, kalau sudah melukai meski di maafkan namun tak bisa di lupakan. Aaaah
saya ini juga sering banget berbuat kesalahan dan menyakiti orang lain. Semoga kalian
semua yang baca tulisaku tidak yah.