Tuesday, May 7, 2013

Setetes Madu yang kau teguk kemaren sore

0 comments
Setetes Madu yang kau teguk kemaren sore
Manis itu masih terasa katamu sambil tersenyum
Di diding bibirmu yang belum sempat kau usap bekas madu sore itu
Madu alami yang kau panen dari hutan di dekat rumah mu itu
Kini kau tiba-tiba ceritakan kisah mu di depanku dengan tetesan air mata
Kau bilang hendak membuang kotak sederhana berisi madu itu
Kau bilang hendak melupakan manis madu yang memberimu energi
Kau bilang dan akan memilih pahitnya brantawali yang baru kau tanam seminggu itu
Kaupun dengan berkeyakinan akan lebih sehat mengkonsumsi brantalawali
Kau bilang semakin cepat malupakan madu semakin cepat pula kau akan bebas peryakit
Kau tau setetes madu sore itu bukankah madu terakhir yang lebah hasilkan
Duka mu tak berarti duka mu hanya mengkuliti luka baru diatas duka lama
Pergilah dan jangan pernah kembali bercerita tentang madu di hadapku



0 comments:

Post a Comment