Friday, January 17, 2020

Dasar Pengecut.!!

0 comments
Pengecut.!!


Tuhan, aku tahu aku telah salah jalan.
Tuhan, aku tahu aku telah terlalu jauh untuk terus mengukir luka yang mungkin tak akan bisa lagi di obati.
Luka yang tak mungkin bisa di tambal lagi.
Tuhan, si pengecut ini memang seperti ini.
Berperilaku dan bersikap yang terus melukai hati seseorang.
Tuhanku, cabut saja rasa yang begitu mendalam ini.
Hapus lah saja Tuhan perasaan yang terus di salah kan ini.
Tuhan,,
Andai saja si pengecut bisa memilih. tak akan pernah si pengecut ini jatuh sedalam ini dalam kesalahan.
Tuhan,
Mestinya hatiku tak perlu sakit, dengan kata-kata lagi.
Tak perlu terlukai dengan perlakuan orang lain lagi.
Tuhan,
Si pengecut ini apakah tak layak sebentar saja memberi kan bahagia?
Tuhan,
Kau memberikan segala rasa ini
Tuhan Engkau lah yang berhak mengambil segalanya dari hati dan pikiran ini.
Tuhan,

Si Pengecut ini mestinya tak perlu berduka dengan caci maki dan label-label lain yang di sematkan.
Karena memang si pengecutpba ini, manusia yang tak berguna apa-apa.

Pengecut ini yang tak sedikitpun pantas hadir di kehidupan indah seseorang.

Tuhan,,
Hapus lah segala nya.
Karena kebaikan apapun memang tak pernah jadi baik.
Tuhan,
Jangan karuniakan lagi rasa apapun kepada si pengecut ini.
Keras kan saja hati si pengecut ini.
Buang segala cinta, kasih sayang dan empati di hati pengecut ini.
Karena segala hal di tangan pengecut ini memang tak akan pernah jadi apa-apa.

Tapi Tuhan,,
Terima kasih,
Terima kasih telah menjadikan pengecut ini pernah merasa sangat berati.
Menjadikan pengecut ini bisa sedikit merasa dunia ini indah

Tuhan,
Izin kan pagi esok, semua rasa itu hangus terbakar dalam api amarah ini.
Izin kan besok pagi untuk memulai lagi hal baru tanpa rasa apapun.

Tuhanku,,
Izin kan untuk tak lagi menjalani hidup sebagai pecundang.
Tuhanku,
Si pengecut ini menyerah.
Tuhanku,
Si pengecut ini pergi, dan jangan jatuh kan lagi.
Agar tak akan adalagi luka lagi, air mata lagi.
Tuhan sudahi, sudahi dan izin kan pengecut pergi.

0 comments:

Post a Comment