Saturday, November 24, 2012

Aku Mengaji

0 comments

AKU MENGAJI

Dalam bait kalam ilahi yang kau baca dikala senja ataupun dikala fajar menyapa
Lidah tua suara serak mengheningkan alam yang saat itu tak ramah
Alunan nada sederhana penuh makna bagaikan embun mendinginkan suasana gersang
dimeja kecil sederhana itu penuh kenangan 
saat kau kenalkan ku urutan huruf yang tak pernah ku lihat sebelumnya
Alif, Ba, Taa, Tsa, Jaa kau ucap dan kau suruhku mengikiutinya
dengan terbata-bata ku ikuti ucapanmu yang mulai terasa asing di telingaku
Kau bagai mentari yang menerangi gelap jalanku
kini ku mengerti akan betapa berharganya nilai moralitas yang kau tanamkan
dengannya kini ku mengerti hidup
dengannya kini mampu berjalan dalam kegelapan dunia
Guruku, tanganku menari dan bibirku sering bernyanyi 
namun nadaku tak mungkin sebaik nadamu yang penuh ketulusan
kini kehidupan yang dulu kau ceritakan begitu indah telah berganti wajah
kini aku dan sebagaian anak didikmu mungkin telah enggan mengingat ajaranmu
Guruku tampang sederhana hati luas bak samudra
doaku menyertaimu semoga Tuhan tetap menjagamu 
Aku mengaji dan aku mengerti hidup..

0 comments:

Post a Comment