Sunday, November 25, 2012

Bersama Derita

0 comments
Angin Kencang
Panas terik mentari membakar
Nenek tua berjalan dengan beban dan derita kehidupan
Bersamanya kau tersenyum
Kegigihan dan ketulusanmu meluluh lantahkan jiwa-jiwa pendusta
Gedung beratap hijau itu
Disudut jalan itu kau rebahkan lelah badanmu
Jiwa yang tegar dan kuat kau tunjukan
Para pejuang kehidupan  yang hanya berpamrih kepada Tuhan
Kaum tak tahu isme-isme hidup dengan prinsip dan cara yang isme
Kau mampu menggampar wajah kaum moralis dengan rasa syukurmu
Bersama deritamu kau manusia luar biasa

0 comments:

Post a Comment