Angin Kencang
Panas terik mentari
membakar
Nenek tua berjalan
dengan beban dan derita kehidupan
Bersamanya kau
tersenyum
Kegigihan dan
ketulusanmu meluluh lantahkan jiwa-jiwa pendusta
Gedung beratap hijau
itu
Disudut jalan itu kau
rebahkan lelah badanmu
Jiwa yang tegar dan
kuat kau tunjukan
Para pejuang
kehidupan yang hanya berpamrih kepada
Tuhan
Kaum tak tahu
isme-isme hidup dengan prinsip dan cara yang isme
Kau mampu menggampar
wajah kaum moralis dengan rasa syukurmu
Bersama deritamu kau
manusia luar biasa
0 comments:
Post a Comment