Tuesday, January 29, 2013

Aku Berbeda dan Aku Bahagia

0 comments


Partick dalam serial kartoon spnsbob squrepant adalah sosok konyol dalam melakukan kesehariannya. Dia selalu tidak nyambung ketika diajak ngobrol oleh temennya sponsbob. Iya saya rasa memang itu strategi perfilman. Apapun itu saya pernah mendengar dan mengutip kata-kata petrick yakni “aku jelek dan aku bahagia”. Kata-kata itu terngiang-ngiang saja di kepalaku, kok dia bisa segitu hebarnya mensyukuri nikmat Tuhan?

Banyak sekali orang yang ingin tampil sempurna dimata umum dengan melakukan hal-hal yang justru merusak organ-organ tubuhnya. Padahal jika mau sedikit mau melihat yang terdalam mungkin akan menemukan suatu hal yang memang sudah sepantasnya membuatnya tampak sempurna. Bukan dengan operasi implant atau silicon untuk memperbesar dada. Atau operasi wajah (operasi plastik) untuk membuat hidung mancung dan yang lain sebagainya. Kemudian dampak jangka p-anjangnya tubuh atau organ tubuh yang diperlakukan seperti itu akan mengalami kerusakan. Terus siapa yang merugi kalau bukan diri sendiri?

Aku berbeda dan aku bahagia sengaja saya tulis untuk untuk memberikan gambaran, betapa kita yang hidupnya bisa di bilang sempurna tetapi masih kurang bahagia. Kita begitu sering mengkebiri kebahagiaan kita sendiri dengan alasan-alasan yang tidak memiliki kebijaksanaan sama sekali. Padahal diluar sana orang-orang yang hidupnya tidak seberuntung kita mampu hidup dengan kebahagian jauh dari kita. mereka selalu ceria menikmati setiap denting waktu yang di berikan Tuhan. Tidak ada waktu untuk bersedih meratapi nasib atau jalan hidup yang memang sudah digariskan. Mungkin kesadaran menyelami ayat-ayat Tuhan mereka jauh lebih baik keteimbang kita yang hanya sekedar tau teori nol aksi atau praktek. Kita begitu sering membeli dan membaca buku-buku tentang strategi kehagiaan, statement kebahagiaan, buku-buku motivasi. Tetapi giliran mendapatkan hal yang tidak sesuai kita langsung mutung dan menggerutu.

Hari minggu tanggal 27 Januari 2013 kemarin saya sempat mengunjungi sebuah panti yang anak-anak nya hampir semuanya mengalami cacat ganda. Mungkin ini petunjuk Tuhan kepada saya untuk lebih menyelami kehidupan. Saya tidak pernah berpikir ini suatu kebetulan. Pada bulan lalu saya sempat tidak ikiut acara bareng temen-temen yang rutin ke panti. Bulan ini hampir saja tidak ikut karena rasa penasaran saya dengan nenek yang punya motivasi dan semnagat tinggi. Nenek yang  bagi saya punya rasa syukur yang tinggi. Sahabat saya yang tadinya hendak menyumbang pakaian saya arahkan ke nenek itu karena beliau lebi membutuhkanya. Nenek yang sering aku ceritakan kepada orang yang ngeluh dan curhat tentang hidupnya. Meskipun janji saya dengan temen saya hari minggu namun Tuhan berencana lain, saya rasa memang suatu petunjuk yang harus aku pahami. Semua kegiatan yang direncanakan hari minggu selesai hari sabtu, dengan bertemu orang yang berbeda dan bahagia. Dan hari minggu nya saya memang dikejutkan dengan kondisi panti itu. Tiba-tiba temen yang biasa ngisi mempasrahkan ke saya untuk membawakan acara sore itu.

Sampai di panti saya dan temen-temen Miracle of Giving kaget didatangi anak dan berlaga yang aneh-aneh. Untungnya saya sudah pernah main-main ke SLB jadi sudah sedikit mengenali anak-anak seperti itu. Anak-anak dipanti semuanya terlihat ceria dan bahagia selalu teriak dan tertawa lari sana sini. Kami datang disambut dengan sodoran tangan kenalan. Mereka begitu PD dan bener-bener sangat bahagia menurut pandangan saya. Saya sampai-sampai merasa malu sendiri dan seperti ditampar dan disadarkan. Membawakan acara saja saya begitu nervous, speechless. Saya merasa sedang berbicara di depan orang-orang yang hebat, orang-orang yang lebih ngerti hidup ketimbang saya. Iya mereka berbeda secara fisik namun jiwa dan ruhnya tetap sempurna sebagai ciptaan yang agung. Mereka memang sengaja di kirim oleh sang maha kuasa bahwa stiap orang itu berbeda namun hak untuk bahagia itu milik semua insan tidak terkecuali dan tidak tebatas.

Kata temen saya bahagia itu pilihan, namun sebenarnya bahagia itu anugrah dari Tuhan. Iya anugrah bagi semua mahluk ciptaan Tuhan yang ada dimuka bumi ini. Kita tiada pernah memiliki kapasitas untuk memilih kita hanya menapaki jalan yang sudah dituntunkan sebagai jalan. Kalaupun tersesat itu lebih karena kita tidak mau mengikuti treck yang semesetinya. Itu bukan berbeda namun kebelinger kalau sudah di tataran jalan kebenaran. Karena hakekatnya Tuhan itu selalu bermain peran disetiap pertemuan dan perpisahan, kebahagiaan dan kesedihan.kalaupun berbeda opini ini, apapun itu sekali lagi itu hanyalah ditataran konsep yang terpenting intinya mampu bahagia.

Sudah sepantasnya kita selalu bahagia dengan apapun perbedaan kita dengan yang lainya, karena sekali lagi berbeda tapi bahagia. Bahagia ku juga bahagiamu, nahagia mereka dan semuanya. Karena perlu diktahui rasa bahagia itu sama. Mau kau kaya, miskin, presiden, pemulung, dan lain sebagainya itu sama. 

0 comments:

Post a Comment